Salah satu teknik unik yang dilakukan untuk menyeimbangkan kondisi emosi yaitu memegang jari-jari tangan.
Namun, mula-mula harus diakui lebih dulu bahwa kita memiliki masalah emosi yang melahirkan trauma, dan masalah ini harus diselesaikan.
Teknik yang diimpor dari Jepang ini (teknik jin shin jyutsu) sebenarnya sering kita lakukan tanpa sengaja. Misalnya, ketika sedang cemas atau khawatir, tanpa sadar kita memegang salah satu jari untuk menetralisasi gejolak emosi yang dirasakan.
Teorinya, melalui jari mengalir energi yang berhubungan dengan emosi yang berbeda-beda. Panas dari tangan yang menggenggam menyebabkan energi yang tersumbat dalam tubuh keluar melalui jari-jari. Lakukan teknik ini selama beberapa menit.
Dari ibu jari mengalir keluar rasa sakit hati, sedih, murung, dan duka. Rasa takut dan teror keluar dari jari telunjuk. Rasa marah, murka dan benci meluncur dari jari tengah. Rasa cemas dan khawatir lenyap melalui jari manis. Sedangkan rasa tidak percaya diri atau merasa jadi korban menghilang lewat jari kelingking.
Setelah memegang jari selama 1-2 menit, akan mulai terasa jari berdenyut, lalu muncullah suatu sensasi dari jari itu. Denyut itu menunjukkan energi sedang mengalir keluar dari tubuh. Sekitar 2-5 menit kemudian, energi yang tersumbat mengalir keluar, sehingga aliran energi di dalam tubuh jadi lancar.
Teknik ini dapat dilakukan oleh siapa pun, di mana pun, kapan pun, dan dalam posisi apa pun. Latihan ini baik pula dilakukan sebelum tidur di malam hari, untuk melepaskan diri dari emosi-emosi negatif yang tertumpuk di bawah sadar sepanjang hari.
Dengan memegang jari untuk mengeluarkan energi yang tersumbat, emosi jadi terpusat. Kita pun mampu berpikir lebih jernih ketika hendak mengambil keputusan.
Silakan Anda coba sekarang, ada nggak efeknya???
Sumber: Intisari